Mesin
Mesin
yang digunakan untuk menggerakan kapal penangkapan. Mesin ini juga
menentukan berapa besar kapal yang digunakan untuk menangkap ikan,
satuannya adalah GT. Kita mengenal dua jenis mesin yaitu mesin untuk
menggerakan kapal dan mesin untuk mengoperasikan alat.
Palka
merupakan tempat untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Ukurannya
bermacam macam, tergantung dari kebutuhan dan besarnya kapal. Bahan
dasarnya ada yang dari kayu,
yang ada juga yang dari fiber.
es batu
Es diperlukan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan. Ada yang berbentuk balokan ada juga yang berbentuk curah.
Garam
yang digunakan adalah garam kasar. Ada yang menyebutnya garam ikan ada
juga yang menyebutnya garam pindang, namun garam ini jarang digunakan
karena akan merubah tekstur dan rasa dari ikan.
Pelampung
Pelampung
yang sering kita temukan dikapal penangkapan ada dua macam, yaitu
pelampung untuk jaring tangkap dapat juga untuk tanda awal penebaran
jaring ; yang kedua pelampung untuk penumpang/ nelayan. Pelampung untuk
penumpang/nelayan ada yang berbentuk bulat seperti ban mobil, lonjong
seperti botol, kotak kotak dan ada juga yang model rompi.
Pemberat
Pemberat
diperlukan untuk untuk menenggelamkan alat penangkapan seperti pancing
dan jaring, ada juga yang digunakan untuk menancapkan jangkar. Bahan
pemberat hampir seluruhnya terbuat dari bahan logam namun ada juga yang
terbuat dari semen/batu.
umpan
umpan
yang dipasang dialat penangkapan gunanya untuk menarik ikan agar datang
mendekati alat dengan kata lain umpan merupakan jebakan bagi ikan,
Jumlah umpan yang dibutuhkan tergantung kebutuhan, jenis alat tangkap
dan jenis ikan yang ditangkap. Ada umpan buatan, ada umpan hidup dan ada
juga umpan palsu.
Cahaya
Dilihat dari
sumbernya cahaya ada dua, yang berasal dari listrik/batere atau yang
langsung dari matahari. Ikan tertarik pada cahaya melalui penglihatan
(matanya) dan rangsangan melalui otak (Lineal region pada otak). Dengan
demikian ikan yang tertarik pada
cahaya hanya ikan-ikan fototaxis
yaitu ikan jenis pelagis dan sedikit ikan demersal dan sebaliknya ikan
yang tidak menyenangi cahaya disebut ikan fotophobi.
Ada beberapa alasan mengapa ikan tertarik pada cahaya, diantaranya :
Penyesuaian
intensitas cahaya dengan kemampuan mata ikan untuk tertarik pada satu
sumber cahaya. Ada ikan yang tertarik pada intensitas cahaya yang
rendah, ada yang tertarik pada intensitas yang, tinggi dan ada juga yang
menyukai intensitas tinggi dan rendah. Ikan mempunyai kemampuan melihat
cahaya dalam kegelapan.
sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar